Assalamu'alaikum teman2 semua,
setelah sekian lama gw ga update blog ini, akhirnya ada kesempatan untuk update
nih alhamdulillah. Oke kali ini kita akan membahas topik yang akhir-akhir ini
sedang menjadi bahan perbincangan, ya apalagi kalau bukan politik karena
sebentar lagi negara kita akan mengadakan PEMILU untuk menentukan siapa yang
akan menjadi pemimpin baru negara kita, entah itu pasangan bapak Joko Widodo-Ma
Ruf Amin ataupun bapak Prabowo-Sandiaga Uno. Siapapun yang kalian dukung saya
bersikap untuk tidak memihak saat ini apalagi blog ini bukan untuk kampanye
tetapi untuk situs mencari ilmu bagi kita semua. Siapapun nantinya yang akan
menjadi Pemimpin negara kita, lebih baik baik kita saling mendukung dan
mendoakan semoga saat sudah dilantik akan dapat memenuhi janjinya dan memenuhi
tugas-tugasnya dengan baik, agar NKRI semakin menjadi negara yang kuat, maju
dan tidak bergantung kepada negara lain untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
Oke next kita bahas mengenai judul
dari postingan ini saja yaitu Politik Agama atau Agama Politik, mungkin menurut
kalian tidak ada bedanya ya hanya berbeda penulisannya saja, tetapi itu
menunjukan mana dulu yang harus didahulukan di kehidupan pribadi kita
masing-masing. Agama dulukah atau Politik dulu? mana yang kalian pilih? untuk
orang yang mendedikasikan hidup di dunia politik mungkin berpikir dalam dunia
politik harus didahulukan politik baru agama, maka banyak yang mengatakan
jangan libatkan agama untuk kepentingan politik, oke tahan sampai disitu. Untuk
yang lain yang tidak hidup dalam putaran dunia politik dan dia hidup dalam
kondisi ketaatan kepada Tuhan maka dia pasti tanpa ragu-ragu akan memilih
mendahulukan agama dibandingkan politik yang bahkan mungkin tidak dimengertinya
sama sekali. Oke kita sudah dapat dua kubu yang saling bertentangan hanya
dengan memisahkan kepentingannya saja. Sebenarnya jika kita lihat dari
pandangan masing-masing kubu kita bisa melihat tidak ada yang salah dan tidak
ada juga yang benar dalam hal ini, lalu kita harus diam saja dan membiarkan hal
ini terus berlarut-larut tanpa diatasi?
Oke pertama mungkin yang harus kita
lakukan adalah memahami kedua hal diatas dengan baik, supaya tidak terjadi
kesalahpahaman diantara kita.
Yang pertama mengenai apa itu
politik yang sebenarnya?
Politik (Yunani: Politikos; Arab: سياسة, siyasah)
(dari bahasa Yunani: politikos, yang berarti dari, untuk,
atau yang berkaitan dengan warga negara),
adalah proses pembentukan dan
pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain
berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya
dalam negara. Pengertian ini merupakan upaya penggabungan antara
berbagai definisi yang berbeda mengenai hakikat politik
yang dikenal dalam ilmu politik.
Politik adalah seni dan ilmu untuk
meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonsttitusional.
Di samping itu politik juga dapat
ditilik dari sudut pandang berbeda, yaitu antara lain:
- politik adalah usaha yang ditempuh
warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama (teori klasik Aristoteles)
- politik adalah hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan
negara
- politik merupakan kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan
mempertahankan kekuasaan di masyarakat
- politik adalah segala sesuatu tentang proses perumusan dan
pelaksanaan kebijakan publik.
Dalam konteks memahami politik perlu
dipahami beberapa kunci, antara lain: kekuasaan
politik, legitimasi, sistem politik, perilaku
politik, partisipasi politik, proses politik, dan juga tidak kalah
pentingnya untuk mengetahui seluk beluk tentang partai politik.
Dari penjelasan diatas bisa kita
simpulkan bahwa politik lebih menekankan mengenai beberapa hal yaitu negara
(dalam hal ini suatu wilayah), penguasa, masyarakat (penduduk yang mendiami
suatu wilayah), dan ilmu. Kenapa hanya ada 4 padahal jika dilihat dalam
kenyataan sangat banyak? jika kalian tertarik untuk mempelajari lebih jauh
kalian bisa langsung klik hyperlink yang disediakan diatas, apabila kalian
ingin lebih dalam lagi kalian yang belum kuliah bisa ambil jurusan politik atau
kalian bisa belajar dari partai-partai politik yang ada dan sekarang tersebar
banyak di Indonesia. Akan tetapi dalam berpolitik jika kalian melupakan 4 hal
dasar ini kalian akan kalah dan malah menjadi orang yang tidak baik dalam
berpolitik dan akhirnya terjerumus ke dalam politik yang tidak sehat, seperti
politik uang dll. Maka dari itu cukup 4 hal yang dituliskan diatas. Oke, itu
adalah sedikit hal mengenai hal yang pertama yaitu apa kira-kira itu politik.
Kita akan lanjut ke hal ke dua yang tidak kalah penting yaitu Agama.
Jika kita berbicara agama apa yang
terlintas di benak kalian semua? ya mungkin tidak jauh beda, Tuhan, ibadah,
kitab suci dan banyak hal lainnya. Mari kita lihat sejenak ada berapa agama di
negara kita ini, kita berpegang saja pada 6 agama yang memiliki cukup banyak
pengikut yaitu Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Budha, dan Kong Hu Cu.
Kita tidak usah membahas mengenaik apa yang diunggulkan dan apa kelemahan dari
agama, karena ini bukan blog untuk ajang perdebatan, ini hanya blog yang akan
memberi ilmu walaupun itu sedikit. Mari kita lihat persamaan dari semua agama
ini yang bisa kita masukan dalam topik pembahasan kali ini, tiap agama pasti
mengajarkan untuk menyembah atau beribadah kepada Tuhan. Lalu pasti mengajarkan
kepada kebaikan, kebaikan itu berupa kebaikan pada manusia siapapun itu, dan juga
kebaikan kepada alam yang menjadi ciptaan-Nya. Lalu apa pengertian agama itu?
Menurut sumber Wikipedia
Agama adalah sebuah koleksi terorganisir
dari kepercayaan, sistem budaya, dan pandangan dunia yang menghubungkan manusia
dengan tatanan/perintah dari kehidupan. Banyak agama
memiliki narasi, simbol, dan sejarah suci yang dimaksudkan untuk
menjelaskan makna hidup dan / atau menjelaskan asal usul kehidupan atau alam
semesta. Dari keyakinan mereka tentang kosmos dan sifat manusia,
orang memperoleh moralitas, etika, hukum agama atau gaya hidup
yang disukai. Menurut beberapa perkiraan, ada sekitar 4.200 agama di dunia.
Banyak agama yang mungkin telah
mengorganisir perilaku, kependetaan, definisi tentang apa yang merupakan
kepatuhan atau keanggotaan, tempat-tempat suci, dan kitab suci. Praktik agama
juga dapat mencakup ritual, khotbah, peringatan atau pemujaan tuhan, dewa atau
dewi, pengorbanan, festival, pesta, trance, inisiasi, jasa
penguburan, layanan pernikahan, meditasi, doa, musik, seni, tari, masyarakat
layanan atau aspek lain dari kebudayaan manusia. Agama juga mungkin mengandung
mitologi.
Oke itu tadi Agama menurut sumber Wikipedia, kalau lebih mudahnya menurut gw agama itu adalah suatu kepercayaan dan keteguhan hati dari seseorang yang percaya terhadap adanya Tuhan dan mengikuti apa yang diperintahkan kepadanya dan menjauhi apa yang dilarang oleh Tuhannya. Secara sederhananya seperti itu, tetapi mungkin tiap individu pasti punya pendapatnya masing-masing tentang hal tersebut.
Itu tadi sedikit ilmu tentang apa itu politik dan apa itu Agama. Mari kita bahas kesimpulan dari apa yang sudah kita pelajari, apakah dahulukan politik atau agama? menurut gw tergantung dari situasi yang ada dan bagaimana kondisi keimanan seseorang. Tetapi jika membandingkan tentang keduanya maka akan sangat berbeda karena menurut gw agama akan lebih unggul darimanapun gw coba pikirin, kenapa? agama itu mengajarkan mengenai ilmu yang sangat luas, tentang terjadinya alam semesta, tentang penciptaan langit dan bumi, tentang penciptaan manusia, tentang cara hidup, tentang kebaikan, tentang berhubungan dengan sesama manusia, dan kita tidak akan heran apabila didalam ilmu agama yang begitu luas tentunya akan mengandung entah sedikit ataupun banyak ilmu tentang politik juga. Begitu juga dnegan politik, tidak akan bisa dipisahkan dengan agama dalam pembuatan peraturan maupun dalam hal lainnya, kenapa? karena yang membuatnya adalah manusia, dan manusia pasti tidak akan lepas dari ilmu yang lebih unggul yaitu ilmu agama yang berasal dari Maha Pencipta alam semesta ini, yang bahkan mengetahui hal yang mungkin tidak kita ketahui, bahkan dengan akal kita sekalipun. Lalu mana yang benar mana yang salah? kita bisa katakan keduanya benar, kenapa? karena jika dilihat keduanya tak bisa dipisahkan walaupun kita tidak tau bagaimana kita memprioritaskannya yang mana yang harus didahulukan. Akan tetapi kembali lagi kepada apa kepentingannya, dan untuk apa dia melakukannya, kita hanya perlu berpikir terbuka dan saling memahami satu sama lain, karena bagaimanapun juga berbeda agama, suku, bahasa, maupun pandangan politik kita tetap di satukan oleh sebuah panji negara yang 1 yaitu Indonesia, dan diikat oleh pancasila yang didalamnya telah ada cara pandang dan pedoman hidup berbangsa dan bernegara. Jadi tak usah kita meributkannya karena didalam pancasila juga telah ada sila-sila yang menunjukan mana yang harus didahulukan di sila pertama yang diikuti dengan sila berikutnya.
Lalu haruskah melibatkan agama dengan politik? tentu saja, karena tanpa kita beragama kita tidak akan bisa menentukan ciri-ciri pemimpin yang baik, dan kita pasti lebih memilih untuk tidak memilih karena menganggap bahwa politik hanyalah trik dari penguasa untuk mengatur warganya, tapi sebagai warna negara yang beragama tentu kita akan memiliki pola pikir dan pandangan yang berbeda apabila kita berpegang terguh pada aturan dan ilmu yang kita dapatkan didalam Agama kita.
Demikian postingan yang singkat ini, semoga bermanfaat untuk kita semua, dan semoga dengan ini dapat memberikan pola pikir yang baru kepada kita tentang hal yang belakangan menjadi topik yang cukup hangat dikalangan masyarakat. Akhir kata
Wassalamu'alaikum Warakhmatullahi Wabarakatuh.