Berbagi Ilmu

Berbagi sambil belajar.

Rabu, 13 Februari 2019

Antara Agama dan Politik


Assalamu'alaikum teman2 semua, setelah sekian lama gw ga update blog ini, akhirnya ada kesempatan untuk update nih alhamdulillah. Oke kali ini kita akan membahas topik yang akhir-akhir ini sedang menjadi bahan perbincangan, ya apalagi kalau bukan politik karena sebentar lagi negara kita akan mengadakan PEMILU untuk menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin baru negara kita, entah itu pasangan bapak Joko Widodo-Ma Ruf Amin ataupun bapak Prabowo-Sandiaga Uno. Siapapun yang kalian dukung saya bersikap untuk tidak memihak saat ini apalagi blog ini bukan untuk kampanye tetapi untuk situs mencari ilmu bagi kita semua. Siapapun nantinya yang akan menjadi Pemimpin negara kita, lebih baik baik kita saling mendukung dan mendoakan semoga saat sudah dilantik akan dapat memenuhi janjinya dan memenuhi tugas-tugasnya dengan baik, agar NKRI semakin menjadi negara yang kuat, maju dan tidak bergantung kepada negara lain untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.

Oke next kita bahas mengenai judul dari postingan ini saja yaitu Politik Agama atau Agama Politik, mungkin menurut kalian tidak ada bedanya ya hanya berbeda penulisannya saja, tetapi itu menunjukan mana dulu yang harus didahulukan di kehidupan pribadi kita masing-masing. Agama dulukah atau Politik dulu? mana yang kalian pilih? untuk orang yang mendedikasikan hidup di dunia politik mungkin berpikir dalam dunia politik harus didahulukan politik baru agama, maka banyak yang mengatakan jangan libatkan agama untuk kepentingan politik, oke tahan sampai disitu. Untuk yang lain yang tidak hidup dalam putaran dunia politik dan dia hidup dalam kondisi ketaatan kepada Tuhan maka dia pasti tanpa ragu-ragu akan memilih mendahulukan agama dibandingkan politik yang bahkan mungkin tidak dimengertinya sama sekali. Oke kita sudah dapat dua kubu yang saling bertentangan hanya dengan memisahkan kepentingannya saja. Sebenarnya jika kita lihat dari pandangan masing-masing kubu kita bisa melihat tidak ada yang salah dan tidak ada juga yang benar dalam hal ini, lalu kita harus diam saja dan membiarkan hal ini terus berlarut-larut tanpa diatasi?
Oke pertama mungkin yang harus kita lakukan adalah memahami kedua hal diatas dengan baik, supaya tidak terjadi kesalahpahaman diantara kita.
Yang pertama mengenai apa itu politik yang sebenarnya?

Politik (Yunani: Politikos; Arab: سياسةsiyasah) (dari bahasa Yunani: politikos, yang berarti dari, untuk, atau yang berkaitan dengan warga negara), adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara. Pengertian ini merupakan upaya penggabungan antara berbagai definisi yang berbeda mengenai hakikat politik yang dikenal dalam ilmu politik.
Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonsttitusional.
Di samping itu politik juga dapat ditilik dari sudut pandang berbeda, yaitu antara lain: 
- politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama (teori klasik Aristoteles)
- politik adalah hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan negara
- politik merupakan kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan di masyarakat
- politik adalah segala sesuatu tentang proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik.
Dalam konteks memahami politik perlu dipahami beberapa kunci, antara lain: kekuasaan politik, legitimasi, sistem politik, perilaku politik, partisipasi politik, proses politik, dan juga tidak kalah pentingnya untuk mengetahui seluk beluk tentang partai politik.
Dari penjelasan diatas bisa kita simpulkan bahwa politik lebih menekankan mengenai beberapa hal yaitu negara (dalam hal ini suatu wilayah), penguasa, masyarakat (penduduk yang mendiami suatu wilayah), dan ilmu. Kenapa hanya ada 4 padahal jika dilihat dalam kenyataan sangat banyak? jika kalian tertarik untuk mempelajari lebih jauh kalian bisa langsung klik hyperlink yang disediakan diatas, apabila kalian ingin lebih dalam lagi kalian yang belum kuliah bisa ambil jurusan politik atau kalian bisa belajar dari partai-partai politik yang ada dan sekarang tersebar banyak di Indonesia. Akan tetapi dalam berpolitik jika kalian melupakan 4 hal dasar ini kalian akan kalah dan malah menjadi orang yang tidak baik dalam berpolitik dan akhirnya terjerumus ke dalam politik yang tidak sehat, seperti politik uang dll. Maka dari itu cukup 4 hal yang dituliskan diatas. Oke, itu adalah sedikit hal mengenai hal yang pertama yaitu apa kira-kira itu politik. Kita akan lanjut ke hal ke dua yang tidak kalah penting yaitu Agama.
Jika kita berbicara agama apa yang terlintas di benak kalian semua? ya mungkin tidak jauh beda, Tuhan, ibadah, kitab suci dan banyak hal lainnya. Mari kita lihat sejenak ada berapa agama di negara kita ini, kita berpegang saja pada 6 agama yang memiliki cukup banyak pengikut yaitu Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Budha, dan Kong Hu Cu. Kita tidak usah membahas mengenaik apa yang diunggulkan dan apa kelemahan dari agama, karena ini bukan blog untuk ajang perdebatan, ini hanya blog yang akan memberi ilmu walaupun itu sedikit. Mari kita lihat persamaan dari semua agama ini yang bisa kita masukan dalam topik pembahasan kali ini, tiap agama pasti mengajarkan untuk menyembah atau beribadah kepada Tuhan. Lalu pasti mengajarkan kepada kebaikan, kebaikan itu berupa kebaikan pada manusia siapapun itu, dan juga kebaikan kepada alam yang menjadi ciptaan-Nya. Lalu apa pengertian agama itu? Menurut sumber Wikipedia
Agama adalah sebuah koleksi terorganisir dari kepercayaan, sistem budaya, dan pandangan dunia yang menghubungkan manusia dengan tatanan/perintah dari kehidupan. Banyak agama memiliki narasi, simbol, dan sejarah suci yang dimaksudkan untuk menjelaskan makna hidup dan / atau menjelaskan asal usul kehidupan atau alam semesta. Dari keyakinan mereka tentang kosmos dan sifat manusia, orang memperoleh moralitas, etika, hukum agama atau gaya hidup yang disukai. Menurut beberapa perkiraan, ada sekitar 4.200 agama di dunia.
Banyak agama yang mungkin telah mengorganisir perilaku, kependetaan, definisi tentang apa yang merupakan kepatuhan atau keanggotaan, tempat-tempat suci, dan kitab suci. Praktik agama juga dapat mencakup ritual, khotbah, peringatan atau pemujaan tuhan, dewa atau dewi, pengorbanan, festival, pesta, trance, inisiasi, jasa penguburan, layanan pernikahan, meditasi, doa, musik, seni, tari, masyarakat layanan atau aspek lain dari kebudayaan manusia. Agama juga mungkin mengandung mitologi.
Oke itu tadi Agama menurut sumber Wikipedia, kalau lebih mudahnya menurut gw agama itu adalah suatu kepercayaan dan keteguhan hati dari seseorang yang percaya terhadap adanya Tuhan dan mengikuti apa yang diperintahkan kepadanya dan menjauhi apa yang dilarang oleh Tuhannya. Secara sederhananya seperti itu, tetapi mungkin tiap individu pasti punya pendapatnya masing-masing tentang hal tersebut. 
 Itu tadi sedikit ilmu tentang apa itu politik dan apa itu Agama. Mari kita bahas kesimpulan dari apa yang sudah kita pelajari, apakah dahulukan politik atau agama? menurut gw tergantung dari situasi yang ada dan bagaimana kondisi keimanan seseorang. Tetapi jika membandingkan tentang keduanya maka akan sangat berbeda karena menurut gw agama akan lebih unggul darimanapun gw coba pikirin, kenapa? agama itu mengajarkan mengenai ilmu yang sangat luas, tentang terjadinya alam semesta, tentang penciptaan langit dan bumi, tentang penciptaan manusia, tentang cara hidup, tentang kebaikan, tentang berhubungan dengan sesama manusia, dan kita tidak akan heran apabila didalam ilmu agama yang begitu luas tentunya akan mengandung entah sedikit ataupun banyak ilmu tentang politik juga. Begitu juga dnegan politik, tidak akan bisa dipisahkan dengan agama dalam pembuatan peraturan maupun dalam hal lainnya, kenapa? karena yang membuatnya adalah manusia, dan manusia pasti tidak akan lepas dari ilmu yang lebih unggul yaitu ilmu agama yang berasal dari Maha Pencipta alam semesta ini, yang bahkan mengetahui hal yang mungkin tidak kita ketahui, bahkan dengan akal kita sekalipun. Lalu mana yang benar mana yang salah? kita bisa katakan keduanya benar, kenapa? karena jika dilihat keduanya tak bisa dipisahkan walaupun kita tidak tau bagaimana kita memprioritaskannya yang mana yang harus didahulukan. Akan tetapi kembali lagi kepada apa kepentingannya, dan untuk apa dia melakukannya, kita hanya perlu berpikir terbuka dan saling memahami satu sama lain, karena bagaimanapun juga berbeda agama, suku, bahasa, maupun pandangan politik kita tetap di satukan oleh sebuah panji negara yang 1 yaitu Indonesia, dan diikat oleh pancasila yang didalamnya telah ada cara pandang dan pedoman hidup berbangsa dan bernegara. Jadi tak usah kita meributkannya karena didalam pancasila juga telah ada sila-sila yang menunjukan mana yang harus didahulukan di sila pertama yang diikuti dengan sila berikutnya. 
Lalu haruskah melibatkan agama dengan politik? tentu saja, karena tanpa kita beragama kita tidak akan bisa menentukan ciri-ciri pemimpin yang baik, dan kita pasti lebih memilih untuk tidak memilih karena menganggap bahwa politik hanyalah trik dari penguasa untuk mengatur warganya, tapi sebagai warna negara yang beragama tentu kita akan memiliki pola pikir dan pandangan yang berbeda apabila kita berpegang terguh pada aturan dan ilmu yang kita dapatkan didalam Agama kita.

Demikian postingan yang singkat ini, semoga bermanfaat untuk kita semua, dan semoga dengan ini dapat memberikan pola pikir yang baru kepada kita tentang hal yang belakangan menjadi topik yang cukup hangat dikalangan masyarakat. Akhir kata
Wassalamu'alaikum Warakhmatullahi Wabarakatuh.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

 

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Welcome to blog bherbagi-ilmu disini saya memberikan insyaallah posting yang bermanfaat, ada mengenai pelajaran, agama, atau bahkan game, semoga dengan blog ini dapat bermanfaat untuk semuanya saja amin... Selamat Membaca!

Syukron